Senin, 07 Januari 2008

DIAM


diam
di pojok kebisingan siang
di belakang suara-suara sumbang
diam
sudah terlalu lama dalam kebingungan
sudah terlalu lelah dalam tangisan
diam
walaw seribu pasang mata berbaris meremehkan
diam
walaw aneka pertanyaan beracun memberaki telinga
diam
walaw batu-batu cemooh menghujat kepala
diam
walaw mereka butuh perlawanan
diam
ku amati yang mereka lakukan
diam
diam
dan
diam

diam
terbuka akhirnya jubah apik
yang menutupi jiwa kacau mereka
diam
terbuka akhirnya topeng mewah
yang menutupi rupa dusta mereka
diam
ternyata mereka kosong, lemah
labil terbawa tempo
menuju mata angin kehancuran
diam
walaw mereka tak menyadarinya
diam
kutinggalkan mereka
diam
tunggu dan lihat saja nanti
diam
sambil terus berjalan
mencari jati diri
mencari arti hidup
diam
bikin ku yakin
ada kemenangan
di ujung diam ...








Tidak ada komentar: